USTC Rises 250% in a Day, Signs of Repeg?

A sudden rise of 250% in a day for a cryptocurrency like USTC could be due to various factors, and it doesn’t necessarily indicate a repeg. Price movements in the cryptocurrency market can be highly volatile and influenced by factors such as market speculation, trading volume, liquidity, and external news.

If you are specifically interested in whether there are signs of a repeg (a change in the pegged value of a stablecoin), it’s crucial to check official announcements from the issuer or governing entity of USTC. Stablecoins are designed to maintain a stable value, often pegged to a fiat currency like the US Dollar. Any significant deviation from this peg might be intentional and should be communicated by the issuer.

Always verify information from reliable sources and be cautious with extreme price movements, as they can be indicative of market manipulation or other risks associated with the cryptocurrency market.

Secara dramatis, aset kripto yang telah “mati” yakni TerraClassicUSDC (USTC) naik besar-besaran hingga 270% dalam 24 jam terakhir (27/11).

Sebelumnya, harga USTC dalam setahun terakhir nyaris bernilai nol dengan harga US$0,019, namun dalam 24 jam terakhir ini harganya langsung meroket ke angka US$0,06.

Gambar: Pergerakan harga USTC dalam 24 jam terakhir. Sumber: Coinmarketcap.

Penyebab kenaikan ditengarai karena serangkaian proposal yang diajukan oleh komunitas Terra Classic untuk repeg USTC. Pada 14 November, komunitas Terra Luna Classic dengan suara bulat meloloskan proposal 11868 untuk menonaktifkan pencetakan dan pengiriman ulang USTC dengan menaikkan pajak Tobin menjadi 100%.

Selanjutnya pada 18 November, komunitas Terra Luna Classic secara resmi meloloskan proposal untuk peningkatan v2.3.0, juga dikenal sebagai “v6”, yang mencakup penerapan modul komisi validator dinamis. Peningkatan terjadi pada ketinggian blok 15493370, pada 20 November pukul 11.19 UTC.

Peningkatan v2.3.0 bertujuan untuk memperkenalkan modul dyncomm, yang mengintegrasikan logika protokol untuk menentukan komisi validator minimum berdasarkan hak suara.

Proposal ini mendapat dukungan kuat dari komunitas, dengan 58 dari 60 validator memberikan suara mendukung, termasuk validator terkemuka seperti Allnodes, Interstellar Lounge, dan TerraCVita.

Terbaru, proposal proposal 1885 yang diberi judul “Sequence Mismatch Issue Resolution” juga disetujui oleh komunitas dan akan menerapkan klien terrad v2.3.1 secara on-chain. Pembaruan ini memperbaiki masalah kritis dyncomm ante decorator mengenai urutan pendapatan komisi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*